
Di pagi yang gelap, gadis Ilalang tak datang untuk menemuinya, hati laki-laki muda menjadi cemas, karena kata-kata yang akan diurai untuk mencurahkan isi hatinya akan disambut gadis Ilalang yang tak pernah mau memperkenalkan dirinya, hanya setiap ditanya siapa namanya, gadis itu selalu tersenyum, kemudian tangannya yang menggenggam batang bunga ilalang ditunjukkan dihadapan muka sang pemuda. Akhirnya laki-laki muda itu menyebutnya gadis Ilalang yang bisa terbang mengikuti arah angin dan jatuh disembarang tempat sambil menumbuhkan benih baru.
Betulkah gadis itu seperti bunga ilalang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar